Haid, Hamil, Melahirkan, Nifas, Menyusui, Tips Perawatan Organ Kewanitaan



Dalam buku yang berjudul panduan kesehatan muslimah karya dr avie andriyani akan dibahas mengenai haid, hamil, melahirkan nifas, dan menyusui. Saya sarankan buku ini untuk di download lengkap. Karena dalam buku ini dibahas hal hal penting yang sudah disebutkan tadi.

PREVIEW EBOOK

Disini saya akan tulis beberapa bagian dari judul yang ada dalam buku karya dr avie andriyani.

Untuk Download Klik Tulisan Berwarna Biru, Tutorial downloadnya silahkan kunjungi TutorialDownload

Pertama dalam buku ini akan dibahas Bab Mengenai haid Yang terdiri dari

 Definisi Haid , Haid Pertanda Memasuki Masa Subur , Siklus Haid , Fisiologi Haid , Gejala YangMenyertai Haid, Pola Makan Mempengaruhi Siklus Haid , Nutrisi Penting Ketika Haid , Macam-macam Gangguan Haid , Gangguan Lain yangBerhubungan dengan Haid , Tips Perawatan Sederhana pada Organ Kewanitaan ,

Sekilas tentang fisiologi haid yang ada dibuku panduan muslimah karya dr avie andriyani

Haid merupakan bagian dari proses mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan.

Daur ini melibatkan beberapa tahap yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar di bawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal.

Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh jika wanita itu hamil.

Hormon memberi sinyal pada telur di dalam indungnya untuk mulai berkembang.

Tak lama kemudian, sebuah telur dilepaskan dari indungnya dan mulai bergerak menuju tuba falopii terus ke rahim. Jika telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan intim, lapisan rahim akan berpisah dari dinding uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui vagina.Periode pengeluaran darah dikenal sebagai periode haid, berlangsung selama 3-7 hari. Jika seorang wanita menjadi hamil, haid bulanannya akan berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya haid bulanan merupakan tanda (walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang hamil. Kehamilan dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan darah atau urin sederhana.

Yang kedua akan dibahas bab hamil

Mengandung dan melahirkan bayi mungil ke dunia ini merupakan pengalaman tak terlupakan bagi seorang ibu. Adakalanya seorang ibu muda yang baru pertama kali hamil akan mengalami kekhawatiran ketika menghadapi masa-masa kehamilannya. Kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang kehamilan merupakan salah satu faktor penyebabnya. Lalu, apa saja yang perlu diketahui oleh ibu hamil? Benarkah ibu hamil banyak pantangannya? Keluhan-keluhan apa saja yang sering muncul ketika hamil?

Apakah ibu hamil dapat beraktifitas normal?

Anda tetap dapat melakukan berbagai aktivitas normal, seperti bekerja, bepergian, atau berhubungan seks. Hindarilah perjalanan jauh menjelang akhir kehamilan. Buatlah diri anda senyaman mungkin dalam perjalanan dengan meluruskan kaki dan sesekali merubah posisi duduk. Hubungan seks tetap dapat dilakukan sepanjang tidak terjadi perdarahan, kejang, atau ketidaknyamanan. Berkonsultasilah dengan dokter pribadi anda untuk mengetahui beberapa pertimbangan khusus mengenai aktivitas-aktivitas diatas.

Langsung Saja, dalam bab ini terdiri dari

    Untuk Download Silahkan Klik Tulisan Berwarna biru, Tutorial downloadnya silahkan kunjungi Tutorial Download

AsupanNutrisi Selama Hamil , Yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Keluhan Umum SelamaHamil, Aktivitas Ibu Hamil,

Yang ketiga akan dibahas Permasalahan Setelah Melahirkan

Setelah melalui masa kehamilan yang panjang dan persalinan yang berat, perjuangan seorang ibu masih belum usai. Terkadang akan muncul masalah yang terkait dengan proses persalinannya. Oleh karena itu, supaya dapat mengatasinya dengan tepat, setiap ibu perlu mengetahui masalah apa saja yang biasanya muncul dan bagaimana solusinya.

Keletihan ibu dapat sedikit mengurangi keletihan dengan melakukan usaha sebagai berikut :
  1. Pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk beristirahat, yaitu ketika bayi tertidur baik pada siang maupun malam hari.
  2. Jika memungkinkan, mintalah bantuan dari orang-orang terdekat (terutama suami) untuk membantu meringankan pekerjaan.
  3. Usahakan untuk makan makanan yang bergizi dan dalam jumlah yang cukup. Jika perlu, minum madu dan makan kurma, karena terbukti dapat memulihkan tenaga.
  4. Minum cukup air, karena kekurangan cairan akan membuat tubuh menjadi lemas.

Kontraksi Rahim Kontraksi rahim setelah melahirkan, yang dirasakan seperti kejang atau kram perut, merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Kontraksi ini merupakan usaha untuk mengerutkan pembuluh darah yang terbuka karena terpisahnya plasenta (ari-ari) dan kembalinya rahim ke ukuran dan lokasi seperti sebelum melahirkan. Kontraksi ini akan makin terasa ketika ibu menyusui, karena pengisapan payudara oleh bayi akan melepaskan hormon oksitosin, yaitu hormon yang dapat merangsang terjadinya kontraksi.

Mengeluarkan Darah

Kebanyakan ibu telah mengetahui bahwa dirinya akan mengeluarkan darah selama masa nifas. Namun, beberapa ibu masih saja khawatir melihat banyaknya darah, terutama ketika alirannya deras dan tiba-tiba pada saat bangun tidur pada hari-hari awal setelah melahirkan. Jangan khawatir, karena itu merupakan suatu proses yang normal terjadi.

    Untuk Download Klik Tulisan Berwarna Biru, Tutorial downloadnya silahkan kunjungi TutorialDownload

Bermasalah Saat Buang Air Kecil
Selama 24 jam setelah melahirkan, banyak ibu yang mengalami kesulitan saat buang air kecil. Beberapa ibu sama sekali tidak merasa ingin buang air kecil, beberapa ibu yang lain merasa ingin tapi tidak dapat melakukannya, dan ada pula yang bisa melakukannya tapi dengan disertai rasa nyeri dan terbakar. Kandung kemih sangat perlu untuk dikosongkan dalam waktu 6 sampai 8 jam setelah melahirkan, untuk menghindari terjadinya infeksi saluran kemih. Bagi ibu yang tidak bisa buang air kecil, ada beberapa cara yang bisa dicoba, antara lain:
  1.  Jika keadaan memungkinkan, segera bangun dari tempat tidur dan berjalan-berjalan.
  2. Minum air dalam jumlah yang cukup.
  3. Ibu bisa memilih untuk duduk berendam di air hangat atau dengan mendinginkan menggunakan bungkusan es. Cara-cara tersebut dapat menimbulkan keinginan untuk buang air kecil.

SulitBuang Air Besar

Berikut ini beberapa cara untuk memperlancar proses buang air besar :
  1. Hendaknya ibu menghilangkan kekhawatiran untuk buang air besar, salah satunya adalah jangan terlalu takut jika jahitan akan terbuka.
  2. Makan makanan yang berserat (sayur dan buah) dan banyak minum air.
  3. Jika kondisi memungkinkan, segera bangun dan berjalan-jalan
  4. Usahakan untuk segera ke toilet (jangan menunda) saat merasakan dorongan untuk buang air besar.
Wasir

Ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak enak dan mempercepat penyembuhan wasir, yaitu :
  1. Pertahankan keteraturan buang air besar supaya tidak terjadi sembelit (susah buang air besar, biasanya karena tinja yang keras) yang akan memperparah keadaan wasir.
  2. Ibu dapat memilih untuk melakukan kompres panas atau dingin, sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Atau bisa juga melakukan kompres panas dan dingin secara bergantian. Ada beberapa ibu yang lebih nyaman dengan duduk berendam di air hangat selama 20 menit, namun ada juga yang justru lebih suka dengan kompres dingin.
  3. Tidur atau berbaring dalam posisi miring, dan hindari posisi telentang.
  4. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Gunakan bantalan yang empuk ketika duduk.
  5. Jika wasir sangat mengganggu dan tidak kunjung reda, periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan obat yang dimasukkan lewat anus.

NIFAS

Setelah melewati saat-saat persalinan yang melelahkan, seorang ibu akan mengalami masa nifas. Ibu perlu mengetahui hal-hal apa saja yang akan dialaminya saat nifas, meliputi perubahan-perubahan yang terjadi, cara perawatan, infeksi nifas serta pencegahannya. Ibu tak perlu khawatir berlebihan dalam menjalani masa nifas. Dengan persiapan matang dan dukungan keluarga, in sya Allah ibu dapat melaluinya dengan baik.

Perawatan Ibu yang Sedang Nifas
  1. Setelah melahirkan, ibu harus cukup istirahat. Delapan jam setelah melahirkan, ibu harus tidur telentang untuk mencegah perdarahan. Setelah itu, ibu boleh miring ke kiri atau ke kanan untuk mencegah trombosis. Ibu dan bayi ditempatkan pada tempat yang sama supaya terjalin kontak fisik dan psikis (kejiwaan) yang erat. Hal ini juga akan memudahkan dalam melakukan aktivitas menyusui.
  2. Makanan yang diberikan harus sehat, cukup kalori, protein, dan serat (sayur, buah).
  3. Bila perlu ibu bisa melakukan senam nifas secara bertahap (bisa dimulai sejak hari kedua melahirkan). Senam nifas mempunyai banyak manfaat antara lain membantu melancarkan sirkulasi darah, membantu mengembalikan kedudukan otot kandungan, menguatkan otot-otot perut, otot-otot dasar panggul (tempat diantara kedua paha) dan pinggang, membentuk sikap tubuh, serta membantu memperlancar produksi ASI (Air Susu Ibu).  

 Salah satunya dengan melakukan gerakan-gerakan sebagai berikut :

  1. Ibu telentang lalu kedua kaki ditekuk, kedua tangan diletakkan di atas dan menekan perut. Lakukan pernafasan dada lalu pernafasan perut.
  2. Dengan posisi yang sama, angkat pantat lalu taruh kembali.
  3. Kedua kaki diluruskan dan disilangkan lalu kencangkan otot seperti menahan buang air kecil dan buang air besar.
  4. Duduklah di kursi, perlahan bungkukkan badan sambil tangan berusaha menyentuh tumit.
  5. Ibu dianjurkan untuk memeriksakan diri enam pekan setelah melahirkan. Pemeriksaan dilakukan untuk melihat keadaan umum ibu secara menyeluruh dan menindaklanjuti jika ada keluhan-keluhan setelah melahirkan

DOWNLOADLENGKAP DISINI

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " Haid, Hamil, Melahirkan, Nifas, Menyusui, Tips Perawatan Organ Kewanitaan"

Post a Comment