TEORI ANTRIAN


Dasar yang harus dikuasai :

    I. Teori Peluang

1.    Kejadian, peluang, peluang bersyarat, peubah acak, momen, ekspektasi dan variansi, komolusi, fungsi pembangkit momen
2.    Beberapa distribusi penting: Distribusi Binomial, Distribusi Poisson, Distribusi Gamma, Eksponensial, Distribusi Erlaang-k, Distribusi hyper-eksponensial
3.    Transformasi dari distribusi Peluang : Transformasi Laplace Stieltjes, Fungsi pembangkit peluang
4.    Simulasi Peubah Acak.

    II. Proses-proses Stokastik: Klasifikasi proses-proses stokastik

    III. Rantai Markove dan Proses Markove

    IV. Proses Poisson

    V.  Proses Pembaharuan (Renewal Proses)

    VI. TEORI ANTRIAN (Queueing Theory)



KLIK LINK DI BAWAH UNTUK MENDOWNLOAD MATERI TEORI ANTRIAN
   
    1. PENDAHULUAN
   
Suatu antrian pada dasarnya ditandai dengan aliran pemakai jasa (baik orang maupun barang) yang datang ada satu sarana pelayanan atau lebih. Kedatangannya pada sarana pelayanan pemakai jasa ini dapat dilayani segera atau mungkin harus menunggu sampai sarana pelayanan dapat melayaninya. Waktu pelayanan bagi setiap pemakai jasa dapat tetap atau acak, tergantung dari jenis pelayanannya. Pompa bensin, rumah sakit, tukang cukur, dll
Untuk menganalisis situasi di atas telah dikembangkan suatu teori matematis yang disebut TEORI  ANTRIAN, yang di dasarkan atas pola kedatangan dan atau kepergian dengan distribusi yang sesuai.
            Karakteristik operasi dari situasi antrian kemudian diturunkan dengan menggunakan teori kemungkinan. Misalnya "waktu menunggu harapan" sampai pelayanan seorang pemakai jasa dilaksanakan atau prosentase dari waktu menganggur (idle time) per pelyan.
 Kemampuan untuk mengukur hal-hal seperti itu memungkinkan analisis membuat kesimpulan tentang cara kerja sistem. Parameter dari sistem : kecepatan pelayanan dapat disesuaikan untuk mendapatkan penggunaan yang lebih efektif dari titik pandang pamakai jasa dan pemberi pelayanan.  Bisa juga dianalisis dari faktor ongkos, seperti penambahan sarana pelayanan (mengurangi waktu menunggu, tetapi menaikan ongkos pelayanan).
            Teori antrian bukan satu teknik optimasi, tetapi merupakan alat analisis yang memberikan informasi efektif mengenai suatu permasalahan. Teori Antrian sering juga disebut Teori Lalulintas, Teori Pelayanan Masa, Teori Pelayanan Stochastik, Teori Teletrafik (Akimaru dan Kawashima..[ ]), adalah salah satu cabang dari teori peluang terapan yang membahas perilaku system-sistem pelayanan dimana kedatangan pelanggan/permintaan pelayanan/pemakai jasa atau lamanya waktu pelayanan bersifat stochastic. Teori Antrian ini berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknologi telekomunikasi tetapi pada perkembangan selanjutnya juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi computer.


Beberapa definisi: (http:/socr.uwindsor.ca/~hlynka/qdef.html).
·        (Kleinrock) "We study the phenomena of standing, waiting, and serving, and we call this study Queueing Theory." "Any system in which arrivals place demands upon a finite capacity resource may be termed a queueing system."
·        (Cooper) "The term Queueing Theory is often used to describe the more specialized mathematical theory of waiting lines.
·        (Gross and Harris) "A Queueing System can be described as customers arriving forservice, waiting for service if it is not immediate, and if having waited for service, leaving the system after being served."
·        (Wolff) "The primary tool for studying these problems [of congestions] is known as queueing theory."
·         (Prabhu) "A queue or waiting line is formed when customers arrive at a counter offering certain facilities and demand service."
·        (Saaty) "A queue, or a waiting line, involves arriving items that wait to be served at the facility which provides the service they seek."
·        (Kashyap and Chaudhry) "In queueing theory, we study situations where units some kind arrive at a service facility for receiving service of some description, some of the units have to wait for service, and depart after service."
·        (Cox and Smith) "The thing common to all the [queueing] systems that we consider a flow of customers requiring service, there being some restriction on the service thatcan be provided.
·        "(Takacs) "...the theory of queues deals with the investigation of the stochastic law of different processes arising in connection with mass servicing in cases where random fluctuations occur.
·        (Lipsky) "... a queue is a line of customers waiting to be served."
·        (Bose) "the basic phenomenon of queueing arises whenever a shared facility needs to be accessed for service by a large number of jobs or customers."
·        (Takagi) "A queue is formed when service requests arrive at a service facility and are forced to wait while the server is busy working on other requests."
·        Finally, we have this gem from "Communicating the Bible in the Context of Religious Pluralism in Indonesia" by E. G. Singgih. "When people see arrows, they think of "queueing", and in turn, queueing means "scarcity". In other countries such as Singapore and Malays, queueg means that you are sure to get what you want, even if you have to wait for some time. In Indonesia, queueing means "quick, for there wil lbe nothing left soon". And so you will witness that kind of queueing where people are pressed hard against one another, and where no kind word is heard, and where people sometimes get into blows with one another. Even if they do not relate queueing with scarcity, for many queueing is not a normal way of doing things. They will queue only at the last moment, and feel that this is a regulation which is forced upon them by those who are in power. Arrows that direct people to stand in line, are representatives of the powers that be. But surely arrows are there to help you? And what is queueing except a cultured way of life? Yes, for some, but not for all."

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK MENDOWNLOAD MATERI TEORI ANTRIAN
   



Dengan teori antrian, kita dapat mengambil kesimpulan berapa banyak peralatan atau pelayanan yang diutuhkan agar kinerja dari suatu sistem pelayanan tersebut maksimal. Kinerja dari system pelayanan ini bida di ukur dari beberapa sudut pandang, diantaranya panjang antrian yang terjadi, lamanya pelanggan menunggu, lamanya pelanggan berada di system, selang waktu dimana (para) pelayan sibuk, dan lain sebagainya. Teori antrian ini banyak dipakai untuk menganalisis system-sistem pelayanan (bank, took, rumah sakit, dll.), sistem jaringan telekomunikasi, jaringan komputer, dan lain sebagainya.
Sistem antrian pada dasarnya adalah sebuah fasilitas pelayanan dengan satu atau lebih pelayan (serer) dan pelayanan-pelanggan-pelanggan (customers) yang dating untuk meminta pelayanan. Beberapa contoh dari system antrian:
1.      Sistem antrian di kantor pos
2.      Sistem antrian di rumah sakit
3.      Jaringan telekomunikasi
Yang menjadi pelanggan adalah sinyal permintaan telefon (telephon call) dan yang menjadi pelayan adalah mesin yang mengatur dan menyampaikan permintaan pembicaraan telefon tersebut
4.      Computer system
Yang menjadi pelayan adalah prosesor dari system computer, dan pelanggannya adalah pekerjaan (job) yang harus dikerjakan oleh prosesor tersebut.
   
Prosedur yang berhubungan dengan masalah antrian:
1.      menentukan dan menghubungkan variabel-variabel dari satu situasi untuk menetapkan permasalahan,
2.      menurunkan distribusi yang sesuai, berdasarkan data yang tersedia dan menggunakan tes statistik yang sesuai,
3.      menggunakan distribusi di atas untuk mengembangkan karakteristik operasi yang menentukan sistem secara keseluruhan,
4.      memperbaiki hasil dari sistem melalui pemakaian model keputusan yang sesuai dn berdasarkan karakteristik operasi.

II. KLASIFIKASI SISTEM ANTRIAN     


 Input proses.
   
Proses kedatangan dari para pelanggan biasanya dipandang sebagai suatu reneval proses. Artinya selang-selang waktu antar kedatangan merupakan variabel-variabel acak yang saling bebas dan berdistribusi identik (i.i.d). Jenis distribusi dari variabel-variabel acak ini akan menentukan perilaku dari sistem antrian secara keseluruhan.
  
Queueing dicipline
 Kadangkala, seorang pelanggan yang datang ke sistem antrian menemukan(semua) pelayan sedang sibuk melayani pelanggan-pelanggan sebelumnya. Pelanggan seperti ini kita kita sebut blocked customer. Pada sistem antrian tertentu, blocked costomers ini tetap berada di sistem dalam arti mengantri sampai tiba gilirannya dilayani (blocked costomers delayed). Tapi pada sistem antrian yang lain, pelanggan-pelanggan ini segera meninggalkan sistem dan kembali lagi beberapa saat kemudian (blocked costomers cleared).
Service Mechanism
First come first serve (FCFS), Last come last serve (LCLS), Service Priority, dsb.

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK MENDOWNLOAD MATERI TEORI ANTRIAN
   

Notasi sistem antrian klasik

Secara umum, notasi antrian, model Kendal (D.G. Kendal, 1953),
Menyebutkan tiga karakteristik : distribusi kedatangan, distribusi pelayanan dan jumlah saluran pelayanan. Kemudian A. Lee, 1966, menambahkan dua karakteristik lainnya, yaitu: disiplin pelayanan dan jumlah maksimum dalam sistem, kemudian ditambah lagi satu karakteristik yaitu sumber input, sehingga model lengkap: (a/b/c):(d/e/f)
    a   input process, dicirikan dengan jenis distribusi dari waktu antar selang kedatangan
         pelanggan;
    b   Service process, dicirikan dengan jenis distribusi dari waktu pelayanan
    c   jumlah pelayanan;
    d   menyatakan mekanisme pelayanan, seperti FIFO, LCFS dll.
    e.   kapasitas system antrian, yaitu banyaknya pelanggan yang dapat ditampung
           dalam system antrian pada suatu saat (yang sedang dilayani dan yang sedang
           menunggu),
    f   Sumber input (terbatas atau tak terbatas).

(M/M/1):   waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial/Poisson (mempunyai sifat Memoriless), waktu pelayanan berdistribusi eksponensial/poisson (mempunyai sifat Memoriless) dan mempunyai 1(satu) sistem pelayanan.
(M/D/1):    waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial/Poisson (mempunyai sifat Memoriless), waktu pelayanan deterministik dan mempunyai 1(satu) system pelayanan.
(M/G/1):    waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial/Poisson (mempunyai sifat Memoriless), waktu pelayanan berdistribusi sembarang dan mempunyai 1(satu) sistem pelayanan.
 (GI/E_{k}/5): waktu antar kedatangan berdistribusi sembarang tetapi saling bebas (dicirikan dengan I), waktu pelayanan berdistribusi Erlang_{k} dan mempunyai 5(satu) sistem pelayanan.
(M/M/c/N): waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial/Poisson (mempunyai sifat Memoriless), waktu pelayanan berdistribusi eksponensial/Poisson (mempunyai sifat Memoriless), mempunyai c sistem pelayanan dan sistem antrian hanya memuat N pelanggan.
(M/M/c):(FCFS/N/∞):

III. BEBERAPA BESARAN

Asumsikan pada saat t=0=T , (semua) pelayan sedang menganggur, dan para pelanggan datang pada watu-waktu T(>0),T,...,T_{n},....
    Misalkan A_{n}=T_{n}-T_{n-1} dan S_{n} adalah waktu pelayanan pelanggan yang datang pada waktu (titik) T_{n}.
    Kita asumsikan A_{i},i=1,2,.... adalah variabel-variabel acak yang saling bebas dan berdistribusi identik dengan fungsi distribusi F,S_{i},i=1,2,... adalah variabel-variabel acak yang saling bebas dan berdistribusi identik dengan fungsi G.

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK MENDOWNLOAD MATERI TEORI ANTRIAN
   

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "TEORI ANTRIAN"

Post a Comment